Pengertian ALU (Arithmetic And Logic Unit)
ALU (Arithmetic And Logic Unit) Merupakan komponen pada sebuah komputer yang memiliki peranan sangat penting. ALU memiliki sebuah fungsi dan peranan yang ada hubungannya dengan aritmatika dan logika. Peranan ALU sangat penting dalam fungsi dasar kedua hal tersebut.
Sebuah komputer bisa bekerja dengan maksimal jika komponen hardware dan software nya dapat bekerja dengan baik. ALU merupakan sebuah komponen yang berada di CPU. JIka ALU bermasalah makan komponen yang lainnya juga ikut bermasalah. dari hal tersebut dapat diketahui betapa pentingnya peranan ALU (Arithmetic And Logic Unit).
Pada umumnya rangkaian ALU hanya terdiri dari gerbang AND, OR dan rangkaian Full Adder. Pada dasarnya ALU mampu mengoperasikan empat metode komputasi dasar yaitu pengurangan, penjumlahan, pembagian dan perkalian. Namun seiring perkembangannya ALU mengalami peningkatan dalang fungsi yang sekarang ini.
Fungsi ALU (Arithmetic And Logic Unit)
ALU (Arithmetic And Logic Unit) memiliki dua fungsi utama yaitu fungsi logika dan aritmatika. Fungsi utama dari ALU adalah mengambil keputusan dari operasi logika. Operasi logika ini sendiri meliputi perbandingan atas dua buah elemen logika yang terdiri dari sama dengan (=), tidak sama dengan (< >), Kurang dari (<), Kurang atau sama dengan dari (<=), lebih besar dari (>), lebih besar atau sama dengan dari (>=).
Berikut ini adalah fungsi ALU secara umum yaitu :
- Melakukan sebuah keputusan dari operasi sesuai arahan atau instruksi program yaitu operasi logika.
- Dapat melakukan suatu proses data yang berbentuk angka maupun logika, seperti matematika dan statistika.
- Mampu membentu Control Unit saat melaksanakan perhitungan aritmatika (ADD, SUB) dan Logika (AND, OR, XOR, SHL, SHR)
- Melakukan perhitungan aritmatika sesuai dengan arahan atu instruksi dari program.
ALU memerlukan komponen lain untuk berkerjasama, komponen yang diperlukan yaitu Control Unit (CU). Selain keduanya juga ada register yang memiliki peranan, register merupakan sebuah memori kecil yang memiliki kecepatan tinggi. Sebuah perintah yang masuk ke CU harus sinkron dengan perintah yang ada pada register tersebut.
Berikut ini adalah skema kerja dari ALU :
- ALU mampu bekerja setelah mendapatkan instruksi dari Control Unit (CU) yang terdapat pada processor.
- Control Unit (CU) akan memberikan instruksi sesuai dengan komando yang tertulis pada register.
- Jika isi dari register memberi instruksi untuk menjalankan proses penjumlahan, maka PC akan memerintahkan ALU agar melakukan proses penjumlahan.
- Setelah ALU selesai memproses, hasil yang terbentuk adalah sebuah register yang berisi hasil atau suatu instruksi lainnya.
- Selain dari register, ALU juga mengeluarkan suatu flag yang dapat difungsikan untuk memberi tahu kepada pengguna tentang kondisi suatu processor apakah mengalami overflow atau tidak.
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon